Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi proyek-proyek infrastruktur raksasa yang tersebar di berbagai benua. Salah satu yang mencuri perhatian adalah China’s Belt and Road Initiative, yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika dengan jalur darat dan laut. Kemudian, ada NEOM di Arab Saudi, kota futuristik senilai ratusan miliar dolar yang diklaim sebagai pusat inovasi dunia. Di Eropa, proyek Rail Baltica menyatukan negara-negara Baltik melalui jaringan kereta cepat lintas negara. Sementara itu, Grand Ethiopian Renaissance Dam menjadi simbol kemandirian energi di Afrika, meski penuh kontroversi geopolitik. Di Amerika, California High-Speed Rail menjadi proyek rel tercepat dan ramah lingkungan. India tak kalah, dengan Delhi–Mumbai Industrial Corridor, yang mengintegrasikan ekonomi dan logistik. Terakhir, Crossrail (Elizabeth Line) di Inggris resmi beroperasi penuh, menjadi salah satu jalur bawah tanah terpanjang dan tercanggih. Ketujuh proyek ini menunjukkan bahwa infrastruktur bukan hanya soal konektivitas, tapi simbol ambisi global dan perubahan masa depan.
Related Posts
