Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah mamalia darat tertinggi di dunia, dengan beberapa individu jerapah mencapai tinggi hingga 5,5 meter. Keistimewaan tubuh jerapah terletak pada lehernya yang panjang, yang bisa mencapai lebih dari 2 meter, serta kaki belakang yang juga sangat panjang. Dengan tubuh yang besar dan leher yang panjang, jerapah memiliki kemampuan untuk mencapai daun-daun yang tumbuh di cabang-cabang tinggi pohon, yang menjadi sumber makanan utama mereka. Meskipun tubuhnya besar, jerapah bisa bergerak dengan sangat cepat, dengan kecepatan lari hingga 60 km/jam dalam jarak pendek. https://admin.bcfc.co.uk/
Jerapah ditemukan di berbagai habitat di Afrika, khususnya di sabana dan daerah terbuka yang memiliki banyak pohon besar. Mereka tersebar di banyak negara di Afrika sub-Sahara, seperti Kenya, Tanzania, dan Afrika Selatan. Jerapah adalah hewan yang cukup sosial dan sering terlihat bergerombol dalam kelompok yang disebut “herd,” yang terdiri dari betina dan anak-anak jerapah, sementara jerapah jantan lebih cenderung hidup sendirian atau dalam kelompok kecil.
Makanan utama jerapah adalah daun-daun, terutama dari pohon akasia, yang mereka ambil dengan lidah mereka yang panjang dan fleksibel, yang bisa mencapai panjang sekitar 45 cm. Lidah jerapah memiliki warna kebiruan atau kehitaman untuk melindunginya dari paparan sinar matahari yang kuat saat mereka menjulurkan lidah untuk meraih makanan tinggi. Selain daun, jerapah juga memakan buah-buahan dan ranting dari berbagai jenis pohon, meskipun mereka lebih memilih tanaman yang mudah dijangkau dan dengan kandungan air yang cukup.
Jerapah memiliki pola tubuh yang unik, dengan bercak-bercak di kulit mereka yang berbeda-beda antara individu satu dengan yang lain. Bercak-bercak ini tidak hanya memberi mereka tampilan yang khas, tetapi juga berfungsi sebagai kamuflase alami yang membantu mereka berbaur dengan lingkungan sekitar, terutama di antara pepohonan. Pola bercak jerapah bervariasi tergantung pada wilayah tempat mereka tinggal, dan pola ini menjadi salah satu cara para ahli untuk membedakan subspesies jerapah.
Meskipun jerapah adalah hewan yang tinggi dan besar, mereka memiliki kelemahan, terutama terkait dengan pemenuhan kebutuhan air. Jerapah sering kali harus menundukkan tubuhnya ke bawah dengan cara yang canggung untuk minum, karena leher panjang mereka membuatnya sulit untuk minum dari genangan air rendah. Meskipun begitu, jerapah mampu bertahan tanpa air untuk waktu yang cukup lama, mendapatkan sebagian besar kebutuhan air mereka dari daun yang mereka makan.http://assets-stage.scup.org/
Jerapah berkomunikasi dengan cara yang unik. Meskipun mereka tidak bisa mengeluarkan suara keras seperti banyak hewan lainnya, jerapah bisa berkomunikasi melalui getaran atau suara frekuensi rendah yang tidak terdengar oleh telinga manusia. Mereka juga dapat menggunakan gerakan tubuh dan kontak fisik, seperti mengayunkan leher mereka atau bertarung dengan cara saling memukul leher untuk mempertahankan wilayah atau memperebutkan perhatian betina. Di alam liar, jerapah berperan penting dalam ekosistem sebagai pemangsa tanaman tinggi dan sebagai sumber makanan bagi predator besar seperti singa.